Assalamualaikum
Mungkin aku salah, dan mungkin juga benar. Tapi yang jelas postinganku kali ini akan menggambarkan sudut pandang seorang masyarakat awam yang melihat dengan hati mendengar dengan hati dan menyampaikannya dengan hati terhadap apa yang terjadi di negeri yang sebenarnya menakjubkan ini, sebenarnya. !
Mungkin aku salah, dan mungkin juga benar. Tapi yang jelas postinganku kali ini akan menggambarkan sudut pandang seorang masyarakat awam yang melihat dengan hati mendengar dengan hati dan menyampaikannya dengan hati terhadap apa yang terjadi di negeri yang sebenarnya menakjubkan ini, sebenarnya. !
Apa yang terjadi dan dimana letak kesalahannya ?
Kita selalu melihat dengan sudut pandang sempit terhadap satu masalah yang terjadi yang sebenarnya sangat berkaitan besar dengan Negara ini. Contohnya :
Kita selalu melihat dengan sudut pandang sempit terhadap satu masalah yang terjadi yang sebenarnya sangat berkaitan besar dengan Negara ini. Contohnya :
Rasisme Modern.
what ? bukan, ini bukanlah vikinisasi yang terkenal dengan “29 my age” itu, Indonesia ? kamu tahu kan Indonesia, negeri tercinta ini terdiri dari berbagai suku, bahkan mencapai ……. Suku. Kamu tahu kan di Indonesia ada banyak agama yang diakui. Dan kamu tahu saat kau pergi ke daerah lain, satu hal yang tak akan lepas darimu pertanyaan satu ini. “kamu orang apa ?” hahaha…. Terlihat lembut memang, tapi yang jelas sebenarnya pertanyaan itu menggambarkan bahwa di pemikiran anak bangsa ini selalu berdiri dibawah panji kibar golongannya sendiri, not INDONESIA.
Internet.
Indonesia ingin terus mengikuti perkembangan teknologi dunia, terutama dalam sistem informasi dan komunikasi global. Tapi sayangnya, seperti yang sudah sudah, dan mungkin sudah menjadi kebiasaan Negara ini, membuat dan mengembangkan suatu sistem mudah, tapi menjalankan dan mengawasinya ? dalam hal ini kita sangat payah. Contohnya :
Pornografi
walaupun sudah ada UUDnya, ini undang undang loh
bukan sekedar undangan. Tapi nyatanya perkembangan situs situs berbau
pornografi malah semakin menjadi jadi. Dari mulai blog, hingga website. Dari mulai
game, gambar hingga video. Mungkin beberapa situs memang sudah diblokir, but is
that enough ? not man,, it’s just the beginning. Itulah kesalahan kita, kalau
kata kata di jalanan “panas panas tai ayam”. Sangat cepat merespon apa yang
sedang terjadi, tapi malas memikirkan langkah apa yang akan dilakukan
selanjutnya. Jujur, melakukan pemantauan dan pemblokiran secara terus menerus itu memang susah,
tapi itulah tugas pemerintah.
Dan yang jelas PORNOGRAFI adalah salah satu
penyebab hancurnya moral bangsa ini, seperti yang sudah kita bahas di postingan
sebelumnya disini > konten porno perusak moral anak bangsa
Hirarki Pendidikan
aku tak tahu apakah ini hanya pemikiran yang egois atau apalah. Dan setelah aku bertanya kepada beberapa orang lainnya ternyata mereka pernah berpikiran sama seperti apa yang kupikirkan ini.
Jadi apa ? mematikan potensi seorang anak bangsa.
apa maksudya ? SD, SMP, SMA. Kuliah. Oke,, begini . Pernah liat seseorang meraih juara, lihat tahun berikutnya, pasti dia akan meraih juga juga. Prinsipnya seperti ini, jika dia meraih juara 1 di tahun pertama kemudian dia meraih juara 1 juga di tahun kedua. Kemungkinan peluang yang terjadi ada dua, yaitu, pertama “dia tetap konsisten belajar”. Kedua “dia menurun tapi gurunya sangat menyukainya”. Itu yang salah menurut saya dan beberapa orang mungkin.
Kamu pernah dengar istilah “dengan merasakan kamu bisa
mengerti.” Intinya begini,
pengalamann saya sendiri
sama saat di SD, SMP ataupun SMA. Saat akan pembagian raport, teman
temanku mungkin selalu berkata dan mungkin hanya sekedar berpikir, “palingan
dia lagi yang juara”.
seakan yang
juara menjadi pihak yang bersalah, tapi sebenarnya tak ada yang bisa
disalahkan sepenuhnya. yang salah adalah sistemnya.
oke fine,, Hirarki pendidikan itu sebenarnya hal yang tak bisa
terelakkan, tapi yang perlu kita tahu adalah bagaimana cara menghadapinya. Munkin
bagi teman teman lain, ketika hal itu terjadi banyak yang malah jadinya malas
belajar toh nantinya dia juga yang juara. Ingat, sekolah atau belajar itu bukan
mencari nilai, tapi ilmu dan pengalaman. Orang yang nilainya bagus belum tentu
bagus ilmunya, dan orang yang bagus ilmunya belum tentu banyak pengalamannya.
Jadi mari tekankan, apapun yang terjadi tetap berpikiran ini
hidupmu, ini jalanmu, lakukan dan keep moving forward.
Udah ya,,, udah, capek ngetiknya. Lain kali kita sambung
lagi.
sekian dan terimakasih ……
sekian dan terimakasih ……
wassalam
0 komentar:
Posting Komentar